Kamis, 31 Maret 2011

Tips Memperbaiki Komputer

Power Led Tidak Menyala dan Kipas Power Supply Tidak Menyala
Jika lampu power led tidak menyala dan kipas pendingin power supply tidak menyala kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.
Apabila komputer memiliki masalah seperti itu, cara mengatasinya adalah : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dari jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bisa diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC anda ada di rumah, nyalakan komputer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada beban puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, anda bisa menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang diujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau anda juga dapat menggunakan multimeter.

Power Led Tidak Menyala, Kipas Power Supply Berputar, Tetapi Sistem Tidak Hidup.
Jika lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar, sedangkan sistem tidak mau menyala, maka ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama power suplai tegangan listrik dari rumah anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada pada CPU anda.
Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, maka pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power suplai tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power suplai. Biasanya, tegangan output yang keluar dari power suplai berukutan +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power suplai. Ganti power suplai di CPU anda.

Power Led Menyala, Tetapi Tidak
Ada Sistem Yang Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, sedangkan tidak ada aktivitas sistem yang terdeteksi maka kemungkinan terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floppy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek pada salah satu atau beberapa komponen.
Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, tindakan yang harus dilakukan adalah periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsing fan dan prosessor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsing fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa processor sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu anda perlu memeriksa semua card-card yang terpasang dan semua komponen yang terhubung dengan power supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini dapat membuat hubungan pendek dan membuat sistem tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu. Sekru, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard dapat menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekerup-sekerup pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga komputer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastik pelindung atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen diluar casing dan jalankan sistem diluar casing.

Power Led Menyala, Tetapi Terdengar Dua Kali atau Lebih Bunyi "Beep".
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi dua kali atau lebih bunyi "beep" maka masalahnya adalah tidak adanya sinyal video didalam PC anda.
Apabila masalah itu yang terjadi maka solusinya adalah periksa terlebih dahulu video card anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan komputer menjadi hang dan menghentikan proses loading ke sistem operasi. Pastikan bahwa video card anda dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyal yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Test Self). Karakteristik bunyi pada proses ini berbeda antara sistem PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.

Power Led Menyala, Tetapi Muncul Bunyi "Beep" Terus Menerus.
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi "beep" terus menerus, maka masalah yang terjadi adalah tidak ada sistem memori (RAM) di dalam PC.
Apabila masalah tersebut yang terjadi, tindakan yang harus diambil adalah periksa apakah memori anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.

Power Led Menyala, Komponen IDE Tidak Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, tetapi komponen IDE tidak terdeteksi setelah melakukan POST maka masalahnya adalah kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai periferal IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain,periferalnya sendiri yang bermasalah.
Apabila masalah tersebut yang terjadi maka solusinya adalah periksa supply listrik dan kabel yang terhubung ke periferal. Sebelumnya pastikan dulu setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk pengturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke periferal sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang.

Sistem Power Normal, tetapi Tidak Muncul Apapun di Layar Monitor.
Jika Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor, maka masalahnya ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari Video Card pada CPU.
Dan solusi untuk masalah tersebut adalah periksa terlebih dahulu monitornya. bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian anda pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card anda.

Masalah Ketika Sistem Hendak Masuk ke Windows
Jika sistem power menyala, POST bekerja, tetapi bermasalah ketika sistem hendak masuk ke windows, maka kemungkinan masalahnya terletak pada sistem operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, masalah bersumber dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
Dan solusinya apabila komputer mengalami masalah tersebut adalah cek ulang apakah sistem operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk, penginstalan ulang sistem operasi.

Windows Selalu Masuk Pada Setting Safe Mode.
Jika sistem bekerja normal, tetapi windows selalu masuk pada setting Safe Mode, maka masalah yang terjadi adalah konflik driver, IRQ, atau resource lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi untuk masalah tersebut adalah lepaskan semua card, tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan sistem PC, buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC anda. curigai aplikasi softwarenya bila semua cara sudah anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.


Part 2

Sistem Menginformasikan Adanya Error Pada Hardware.

Apabila setelah POST berlangsung, sistem menginformasikan adanya error pada hardware, maka masalahnya adalah kabel CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukan tanda berputar, beberapa motherboard mensyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan power fan.
Solusinya jika masalah tersebut yang terjadi adalah periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada power fan.

Keyboard dan Mouse Tidak Terdeteksi.
Apabila setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan sistem berhenti berproses, kemungkinan masalahnya ada pada keyboard atau mouse yang tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung. Biasanya di layar monitor akan muncul peringatan " No Keyboard Present" lalu sistem menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, sistem akan masuk ke windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada sistem anda.
Maka solusinya adalah periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mouse mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau anda haru mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.

Sistem PC Lambat Saat Mengeksekusi Data.
Jika sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data kemungkinan masalahnya adalah salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga dapat saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis periferal ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan D-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.
Maka solusinya adalah periksa jalur kaber IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa sistem pengkabelannya sudah terpasang dengan benar.

Lampu-Lampu Pada Front Panel Casing Tidak Menyala Sebagaimana Mestinya.
Apabila Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya maka masalahnya adalah terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Dan solusinya adalah periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED menyala, kemungkinan pemasangan kebelnya tebalik. Demikian pula dengan lampu-lampu indikator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing. Biasanya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.


Part 3

Kipas Power Supply Tidak Mau Berputar.
Apabila kipas power supply tidak mau berputar, maka masalahnya adalah terlalu banyak debu menyelimuti kipas, sehingga mengganggu putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan kotoran.
Dan tindakan yang harus diambil adalah bersihkan kipas dari debu yang menempel.

Power Supply Tidak Memberikan Daya Listrik.
Jika power supply tidak memberikan daya listrik, maka masalahny adalah sekering putus atau ada komponen yang terbakar
Maka solusinya adalah ganti sekering dengan sekering yang sesuai. Hati-hati melakukan penggantian, karena biasanya sekering dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan solder.

Kabel Power IDE Kurang.
Apabila kabel power IDE kurang, masalahnya adalah anda menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan oleh power supply kurang. Misalnya, anda menggunakan dua harddisk, satu CD-ROM, satu DVD-RW, dan satu buah mobile rack harddisk.
Dan solusinya belilah satu buah kabel Y, yang berfungsi untuk mengadakan sebuah colokan kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia adalah kabel untuk periferal IDE.

Penutup Casing Tidak Bisa Tertutup Sempurna.
Jika penutup casing tidak bisa tertutup sempurna, masalahnya adalah ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang bengkok.
Dan solusinya adalah luruskan kait-kait atau pelat-pelat pengunci yang sudah bengkok. Jangan menutup casing secara paksa. Bengkok biasanya terjasi ketika penutup casing dipasang secara tidak sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.

Penutup Casing Nyetrum.
Jika penutup casing nyetrum, masalahnya terdapat kebocoran arus listrik dari power supply.
Solusinya gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau dinding).

Lampu Indikator di Panel Depan Tidak Menyala.
Jika lampu indikator di panel depan tidak menyala, masalahnya adalah lampu indikator mati atau salah memasang kabel indikator yang tersambung ke motherboard.
Solusinya periksa sambungan kabel indikator yang dihubungkan ke motherboard,. Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual motherboard.
Ada beberapa lampu indikator yang biasanya ada ada di panel depan, yakni lampu Indikator power, lampu indikator IDE, dan lampu indikator floppy.

Suhu di Dalam Casing Terlampau Tinggi.
Apabila suhu didalam casing terlampau tinggi, masalahnya ada pada sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau bahkan mati.
Solusinya adalah perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau rapat (lubang udara terlampau sedikit), buat lubang baru dengan melubangi menggunakan bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin didalamnya, atau letakkan kipas pendingin berbentuk drive yang bisa dipasang pada bay 5 ¼ inci.

Panel Depan Casing Tidak Terkunci Sempurna.
Jika panel depan casing tidak terkunci sempurna, masalahnya pengunci panel tidak didesain dengan baik.
Solusinya tambahkan pengganjal pada kenop pengunci, dengan menggunakan kain atau lem. Bila panel bernbentuk sekerup, gunakan sekerup yang pas dan kunci rapat-rapat.

Tombol Power
Susah Dioperasikan.
Apabila tombol power susah dioperasikan, masalahnya konektor atau switch power pada panel depan tidak terhubung ke switch di dalam kerangka casing.
Solusinya kencangkan panel penutup depan casing sehingga terkunci sempurna. Bila diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol switch power sehingga switch bisa terhubung sempurna dengan switch didalam kerangka casing ketika tombol di panel depan ditekan.

Tombol Power Tidak Bisa Kembali ke Posisi Semula.
Jika tombol power tidak bisa kembali ke posisi semula, maasalahnya pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
Solusinya ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit diregangkan. Bila tombol tidak duduk secara sempurna, periksa semua dudukan dan posisikan secara pas

mempercepat booting dan shutdown windows xp

Mempercepat Booting Dan ShutDown Windows XP


Kali ini saya akan berbagi Tips, Terkadang Kita kesal dengan kinerja PC / Laptop kita yang proses bootingnya begitu lambat dan begitu juga saat akan shut down sama saja lambannya !!!. Saya akan memberi beberapa Tips, Walaupun tips ini sudah banyak di posting, Tapi saya akan mengulangnya kembali jika anda semua masih kurang dengan penjelasannya. Semua Tips ini sudah saya lakukan dan insya allah berhasil 99.9 %.

Tips Mempercepat Booting, Loading Program, Dll

A) Secara Manual :
- Dengan menggunakan notepad
1. Buka notepad.exe, ketik “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.* /q” (tanpa tanda petik) dan save as “ntosboot.bat” pada c:\
2. Pada Menu Start pilih “Run…” & ketik “gpedit.msc”.
3. Double klik “Windows Settings” dibawah “Computer Configuration” dan double klik lagi pada “Shutdown” di sebelah kanan jendela.
4. Pada jendela baru, klik “add”, “Browse”, cari file “ntosboot.bat” tadi & klik “Open”.
5. Klik “OK”, “Apply” & “OK” sekali lagi untuk keluar.
6. Dari Menu Start, pilih “Run…” & ketik “devmgmt.msc”.
7. Double klik pada “IDE ATA/ATAPI controllers”
8. Klik kanan pada “Primary IDE Channel” dan pilih “Properties”.
9. Pilih tab “Advanced Settings” lihat pada Device 1 yang tidak diwarnai abu-abu “device type’nya pilih ‘none’ bukan ‘autodetect’ & klik “OK”.
10. Klik kanan pada “Secondary IDE channel”, pilih “Properties” dan ulangi langkah nomer 9.
11. Reboot komputermu.


- Dengan Run 

(Perlu perhatiannya sedikit, Untuk Melakukan Setting dengan registry, sobat semua bisa memback up data registry jika anda ragu dan takut terjadi kesalahan dalam menjalankan Prosesnya )
Cara Back Up Registry:
1. start -> run -> Ketik "regedit" (tanpa Kutip) -> file -> export
2. kasih nama backup .reg anda klik ok
3. done

1.) Untuk Mempercepat Akses Folder - dengan mendisable Last Access Update
Jika Sobat Blogger memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution:

1. "Start" > "Run" > lalu ketikan "regedit" (tanpa kutip) lalu klik "Ok".
2. Arahkan ke : “HKEY_LOCAL_MACHINE" -> "System" -> "Current_Control_Set" -> "Control" -> "FileSystem”.
3. Klik kanan pada bagian kosong di panel kanan, lalu pilih "New" -> "DWORD Value".
4. Buat "DWORD Value" dengan nama "NtfsDisableLastAccessUpdate" (tanpa kutip).
5. Klik kanan pada value "NtfsDisableLastAccessUpdate" yang baru dibuat, lalu pilih "Modify".
6. Kemuadian Ubah "Value Data" menjadi "1" (tanpa kutip).
7. Klik "Ok" dan restart untuk feel the change.

2.) Mempercepat Waktu Boot
Boot Defrag pada prinsip menata file-file yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fitur yg satu ini.

1. "Start" -> "Run" -> "regedit" (tanpa kutip) lalu klik "Ok".
2. Arahkan ke : "HKEY_LOCAL_MACHINE" -> "SOFTWARE" -> "Microsoft" -> "Dfrg" -> "BootOptimizeFunction".
3. Cari “Enable” dibagian panel kanan.
4. Klik “Modify”.
5. Pilih “Y to enable”.
6. Klik "Ok" dan "Restart" untuk feel the change.

3.) Mempercepat Performa Swapfile
Jika Sobat Blogger memiliki RAM lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.

1. "Start" -> "Run" -> "msconfig.exe" (tanpa kutip) lalu klik "Ok".
2. Klik tab "System.ini".
3. Klik tanda plus pada tab "386enh".
4. Klik kotak new kemudian ketik "ConservativeSwapfileUsage=1".
5. Klik "Ok".
6. Dan pilih "Restart" untuk feel the changes.

4.) Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini akan membuat komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.

1. "Start" -> "Run" -> "regedit" (tanpa kutip) lalu klik "Ok".
2. Arahkan ke : "HKEY_CURRENT_USER" -> "Control Panel" -> "Desktop”.
3. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”.
4. Klik kanan dan pilih “Modify".
5. Ketik angka “100″ (aslinya 400). Angka 50-150 adalah kisaran yang baik, bisa disesuaikan dengan Mood kawan-kawan.
6. Jangan lupa "Ok" dan "Restart" untuk feel the changes.

5.) Mempercepat Loading Program
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program loading tidak seperti yang diharapkan, silahkan dikembalikan ke setting semula.

1. Klik kanan pada icon/shortcut yang berkaitan dengan program. Biasanya pada dekstop.
2. Lalu pilih "Properties".
3. Pada kotak "Target", tambahkan extension : "/prefetch:1" (tanpa kutip) diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”, gampang kan? Program akan loading lebih cepat.

B) Menggunakan Software :
1.) RAM Optimizer
Berguna untuk mengoptimalkan pemakaian memori pada RAM dan membuat komputer kalian memiliki memori bebas lebih banyak.

2.) Eboostr
Bagi kalian yg punya flashdisk bisa tersenyum lebar. Software ini menggunakan memori pada flashdisk (bisa mmc,SD) sebagai memori untuk RAM. Hasilnya pun cukup memuaskan. Hanya versi trial jika kalian menghidupkan komputer eboostr versi trial hanya bertahan selama 3 jam.

3.) CCleaner
Berguna untuk menghapus junkfile dari komputer kalian. Selain itu juga dapat memperbaiki register yang bermasalah.

4.) Tune Up Utilities
Software ini merupakan gabungan dari RAM optimizer, CCleaner, yang dapat mempercepat kinerja komputer. Software ini dapat juga mempercantik tampilan dekstop (dapat mengubah icon, visual style bahkan dapat mengganti tampilan booting screen dan log in.

5.) Menggunakan Bootvis dan BootRacer
- Boovis (DOWNLOAD)
Cara menggunakannya :
1. Download Microsoft Bootvis DI SINI, ekstrak dulu kemudian install.
2. Setelah itu buka Bootvis, klik Trace - Next Boot + Driver Delays. Klik OK. Maka PC akan merestart sendiri.
3. Setelah kembali masuk windows, Bootvis akan terbuka dan menampilkan hasil analisanya.
4. Kemudian klik Trace - Optimize System - klik Reboot Now. Maka PC kembali direstart.
5. Setelah kembali masuk windows, Bootvis akan terbuka dan akan mengoptimalkan sistem. Tunggu sampai prosesnya selesai.
6. Setelah selesai restart kembali PC Anda, booting masuk ke Windows akan menjadi lebih cepat.

downlaod bootvis and bootracer

Perhatian : Software bootvis ini memiliki masalah kompabilitas dengan processor dengan teknologi HT atau multicore untuk melakukan tracing boot. Tetapi bekerja sangat baik untuk proses optimize boot-nya.

- Bootracer (DOWNLOAD)
klik advaced, sensitivity level, pilih high load system untuk hasil yg lebih akurat. Setelah bootracer muncul pada startup, jangan menggunakan keyboard atau menggerak-gerakan mouse, tunggu sampai prosesnya selesai!
Hasilnya dapat dilihat pada Event Viewer di Control Panel.
downlaod bootvis and bootracer

TWEAKING DAN OPTIMASI
Bagaimana cara mengoptimalkannya ?
1. Hapus file-file sampah dan temporary dari installer program yg terkadang dapat berukuran giga, pada "/Documents & Setting/User/Local settings/Temp"
2. Lakukan juga defrag, terutama di partisi system (C:)
3. Jalankan salah satu program boot optimizer yg saia berikan.
4. Sediakan reserve space untuk MFT, agar akses file menjadi sedikit lebih cepat, caranya :

* Buka command prompt, pastikan di C:\>
* Pada C:\> Ketik "FOR /L %f in (1,1,10000) do md %f", ini akan membuat folder sebanyak 10.000 di C
* Setelah itu pada C:\1> ketik "FOR /L %f in (1,1,50000) do echo Hey > %f", ini akan membuat 50.000 file di folder "C:\1\"
* Setelah itu maka space MFT akan mengembang, setelah itu kamu bisa delete folder dan file yg tadi dibuat
* Balik ke C:\> ketik "FOR /L %f in (1,1,10000) do rd %f", akan tersisa folder "1" di C:\, hapus saja manual.
* Lakukan MFT defragment, dengan software defrag

BOOT OPTIMIZING
1. Menggunakan bootvis, klik trace, pilih optimize system, lihat pada gambar paling atas.
2. Menggunakan BootXP, tinggal klik Optimize Boot saja...

Kesimpulan :
1. Bootvis adalah aplikasi boot tracing dan optimizer terbaik, karena memiliki tampilan graphical untuk memudahkan kita menganalisa proses yg terjadi selama Windows dimulai. Sayangnya ada sebuah kekurangan, dimana bootvis incompatible dengan multithreading untuk tracing-nya.

2. BootRacer lebih kompatibel dengan hardware terbaru, cuma memiliki kekurangan dalam hal detil analisa, BootRacer hanya menampilkan waktu Total Boot Time saja dengan teks, pada event viewer.

3. Jika kamu pernah mendisable prefetch folder, maka proses optimizer tidak akan optimal! Kembalikan prefetch seperti semula!

4. Service seperti Task Scheduller jangan di disable, optimizer tidak akan bekerja baik!

6. Glary Utilities For Win 7 (Dari Sobat  Anung)

Aplikasi yang memiliki banyak fungsi untuk dapat mengoptimalkan kerja komputer. Kategori fungsi-fungsi yang ada di aplikasi ini:

Clean Up & Repair (Disk Cleaner, Registry Cleaner, Shortcut Fixer, Uninstall Manager)
Optimize & Improve (Startup Manager, Memory Optimizer, Context Menu Manager)
Privacy & Security (Tracks Eraser, File Shredder, File Undelete , File Encrypter and Decrypter)
Files & Folders (Disk Analysis, Duplicate Files Finder, Empty Folders Finder, File Splitter and Joiner)
System Tools (Process Manager, Internet Explorer Assistant, Windows Standard Tools)


 

7. Auslogics Disk Defrag (Dari Sobat  Anung)
Auslogics Disk Defrag adalah sistem yang dirancang untuk mengatasi kelesuan dan crash yang disebabkan oleh fragmentasi disk. Ini dioptimalkan untuk bekerja dengan dunia modern sekarang hard disk. Auslogics Disk Defrag adalah sangat mudah digunakan, tidak memerlukan tahap analisis dan lebih cepat daripada sebagian besar perangkat lunak defragmentasi disk lain. Ini akan membantu Anda mendapatkan performa maksimal dari investasi perangkat keras yang mahal Anda. Dan, apa yang paling penting, ini benar-benar GRATIS.

Menyebabkan fragmentasi disk sistem slowdowns, PC crash, lambat startup dan shutdown dan kadang-kadang kegagalan sistem. Auslogics Disk Defrag ® dirancang untuk cepat optimasi dunia modern sekarang hard disk. Mendapatkan performa maksimal dari investasi perangkat keras yang mahal Anda. It works on Windows 7/Vista/XP/2000/2003 (32-bit dan 64-bit dan dual-core yang didukung).

• Meningkatkan kinerja dan stabilitas komputer
• Meningkatkan produktivitas Anda – tidak lebih menunggu untuk file untuk membuka
• Defragment disk hanya dalam beberapa menit
• Berguna fragmentasi disk fragmentasi peta dan rincian laporan
• Windows 7/Vista/2008/XP/2003, 32-bit dan 64-bit dan dual-core yang didukung.




Tips Mempercepat Shut Down Win XP :
Cara 1 Dengan membuat Icon Shutdown di Desktop :
Dengan membuat shortcut shutdown di desktop anda. Jadi ketika anda ingin shutdown komputer anda, cukup klik 2 kali saja shortcut tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :
1 Klik kanan pada desktop dan pilih new shortcut
2 Kemudian pada box yang keluar ketikkan shutdown -s -t 10
3 Itu berarti Windows akan shutdown dalam 10 detik (hanya perkiraan)
4 Kemudian klik next dan akan keluar nama shutdown.exe, biarkan saja
5 Kemudian klik finish
6 Silahkan dicoba

Caranya 2 (dengan mengedit registry):
1. “Start” -> “Run” -> ketikan : “regedit” (tanpa kutip) lalu “Ok”
2. Arahkan pada : “HKEY_CURRENT_USER” -> “Control Panel” -> “Desktop”
3. Sorot pada : “WaitToKillAppTimeout”
4. Dan klik kanan dan pilih “Modify”
5. Ubah “Data Value” menjadi “1000″ (aslinya 20000 – tanpa tanda kutip)
6. Klik “OK”
7. Sorot pada : “HungAppTimeout”
8. Klik kanan dan pilih “Modify”
9. Ubah “Data Value” menjadi “1000″ (tanpa tanda kutip)
10. Klik “OK”
11. Arahkan lagi : “HKEY_USERS” -> “.DEFAULT” -> “Control Panel” -> “Desktop” dan sorot “WaitToKillAppTimeout”
12. Klik kanan dan pilih “Modify”
13. Ubah “Data Value” menjadi “1000″ (aslinya 20000 – tanpa tanda kutip) dan Klik “OK”
14. Arahkan lagi ke : “HKEY_LOCAL_MACHINE” -> “SystemCurrentControlSet” -> “Control” dan sorot “WaitToKillServiceTimeout”
15. Klik kanan dan pilih “Modify”
16. Ubah “Data Value” menjadi “1000″ (tanpa tanda kutip)
17. Klik “OK” dan “Reboot” untuk feel the changes
Selain itu ini ada tambahan Tips :
Digunakan untuk menutup semua aplikasi pada saat shutdown (auto kill ).
1. Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
2. Masuk ke registry berikut
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
3. Cari key dengan nama “AutoEndTasks” dan klik kanan key tersebut lalu pilih Modify, ubah Value Data menjadi 1.

Minggu, 27 Maret 2011

Cara membuka Regedit tak bisa di buka karena Virus

Cara membuka regedit tak bisa dibuka karena virus 

1. ketik gpedit.msc dari kotak run, trus enter

2. Di panel kiri kmu pilih

- >>>>Local Computer Policy
- >>>>User Configuration
- >>>>Administrative Templates
- >>>>System
3. Trus dipanel kanan, double klik "Prevent access to registry editing tools"
4. Pilih Disable, jgn lupa di klik tmbol OK yach.....
5. Restart kompie kmu....

Jumat, 25 Maret 2011

mempercepat koneksi internet

Berikut cara Mempercepat Koneksi Internet yang biasanya saya lakukan:

Tweak Registry
  1. Start –> Run
  2. Ketikkan “regedit” –> OK
  3. Cari alamat HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/Current ControlSet/services/Tcpip/ServiceProvider
  4. Di direktori ServiceProvider ubah nilai berikut:
    - DnsPriority = 1
    - HostsPriority = 1
    - LocalPriority = 1
    - NetbtPriority = 1
  5. Restart komputer
Mengubah Bandwidth pada Windows
  1. Start –> Run
  2. Ketikkan “gpedit.msc” –> OK
  3. Pada Computer Configuration, pilih Administrative Templates
  4. Klik Network –> QoS Packet Scheduler
  5. Pada window sebelah kanan, double klik limit reservable bandwidth
  6. Ubah setting menjadi enabled
  7. Ubah bandwidth limit (%) menjadi 0 (nol)
  8. OK

Tweak Mozilla Firefox
Mozilla Firefox 150x150 Mempercepat Koneksi InternetRekomendasi: gunakan versi Mozilla Firefox yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
  1. Jalankan Mozilla Firefox
  2. Pada address bar ketikkan about:config
  3. Set konfigurasi seperti berikut ini:
    Untuk pengguna DSL :
    -
    Set “network.http.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64?
    -
    Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)

    Untuk pengguna ADSL (contoh yang menggunakan ADSL: modem Speedy) :
    -
    Set “network.http.max-connections : 64“
    -
    Set “network.http.max-connections-per-server : 21“
    -
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8“
    -
    Set “network.http.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100“
    -
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    -
    Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)

    Untuk pengguna Dial Up (contoh yang menggunakan Diap Up: modem (pada umumnya) dan HP modem):
    -
    Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
    -
    Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
    -
    Set “network.http.max-connections : 32“
    -
    Set “network.http.max-connections-per-server : 8“
    -
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8“
    -
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4“
    -
    Set “network.http.pipelining : true”
    -
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64“
    -
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    -
    Set “plugin.expose_full_path : true”
    -
    Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
    -
    Set “content.max.tokenizing.time : 3000000“
    -
    Set “content.notify.interval : 750000”
    -
    Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
  4. Restart Mozilla Firefox.

Kamis, 24 Maret 2011

7 Rahasia mempercepat kinerja windows xp

7 Rahasia Mempercepat Kinerja Windows XP


Ingin meningkatkan perfoma komputer atau notebook Anda lebih cepat dengan cara aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya, tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerja komputer/notebook Anda dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk Operating System (OS) Windows XP, ada 6 [+1] cara meningkatkan kinerja OS Anda.
1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra
Ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan  waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :
  1. Klik Start, lalu klik Run..
  2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.
  3. Akan tampil System Configuration Utility
  4. Pilih dan kliklah Startup
  5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.
  6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
  7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
    time your PC reboots
2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)
Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang  “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih.  Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:
  1. Klik start, lalu klik kanan My Computer
  2. Pilih dan kliklah Properties
  3. Akan muncul System Properties
  4. Pilihlah Advanced
  5. Pada Perfomance, kliklah Setting
  6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect
  7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).
    • Use visual styles on windows and buttons
    • Show shadows under menus
    • Show shadows under mouse pointer
    • Show translucent selection rectangle
    • Show Window contents when dragging
    • Slide taskbar buttons
    • Use common tasks in folders
    • Use drop shadows for icons labels on the desktop
  8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.
3. Mempercepat Browsing File
Anda pasti mengalami  ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :
  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Kliklah menu Tools (bagian atas)
  3. Pilihlah Folder Options
  4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
  5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
    printers check box
  6. Klik Apply dan selanjutnya OK.
  7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.
4. Jalankan Disk CleanUp
OS Windows maupun progam aplikasi  selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space.  Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah
  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Klik kanan pada Drive C hard disk
  3. Kliklah Disk Cleanup
  4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C:)
  5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
  6. Klik OK dan selesai
  7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali
5. Disk Defragmenter
Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :
  1. Klik start dan pilih All Programs
  2. Pilih Accessories
  3. Pilih System Tools
  4. Pilih Disk Defragmenter
  5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita
  6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze
  7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.
  8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
  9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
  10. Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.
6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan *
Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.
7. Rahasia Tambahan +3
Selain 6 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :
  1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi Komputer Secara Manual dari Serangan Virus
  2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)
  3. Menon-aktifkan index file di Windows Component

Cara Mempercepat membuka folder

Mempercepat Membuka Folder


Mungkin anda pemperhatikan bahwa setiap kali Anda membuka My Computer untuk menelusuri folder terkadang  sedikit lama. Hal ini karena Windows XP akan secara otomatis mencari file dan printer jaringan  setiap kali Anda membuka Windows Explorer. 




Untuk memperbaiki hal ini dan untuk mempercepat browsing secara signifikan ikuti langkah berikut ini :


1. Buka My Computer
2. Klik pada menu Tools
3. Klik pada Folder Options
4. Klik pada tab View.
5. Hapus centang pada Automatically search for network folders and printers
6. Klik Apply
7. Klik Ok
8. Reboot komputer


Semoga bermanfaat..

Minggu, 20 Maret 2011

cara memperbaiki flash disk rusak kena virus

Cara Memperbaiki flash disk Rusak yang kena virus

dalam dunia komputer penyimpanan data itu sangat penting. apa bila tempat data penyimpanan rusak maka kita tidak dapat menyimpan data. contohnya flash disk.apbila rusak maka kita tridak dapat menyimpan data, maka dari itu kita harus tau cara memperbaiki flash disk.
Lebih lanjut tentang cara memperbaiki flash disk yang kena virus, alangkah baiknya saya tegaskan, dalam hal ini yang akan saya bahas adalah bagaimana cara memperbaiki flash disk yang kena virus Trojan win32.VB.pod. Atau bagaimana cara kita memperbaiki file flash disk yang di hidden virus. Karena sistem kerja dari trojan win32.VB.pod adalah dengan menghidden file asli kita dan menampilkan file duplikatnya dalam format .exe. Itu semata-mata agar kita terkecoh untuk meng-klik file duplikat tersebut, dan selanjutnya penyebaran trojan win32.VB.pod ini akan semakin menjadi.

Langkah-langkah dalam mengembalikan file yang dihidden virus trojan win32.VB.pod adalah:

1. Klik kanan pada drive flash disk anda, lalu pilih Properties
2. Bandingkan kapasitas Free Space dan Used Space, jika Used Space lebih besar daripada Free Space tetapi file yang ada dalam flashdisk tidak sebanyak itu maka berbangga hatilah karena kemungkinan besar ada file anda yang di hidden, tetapi jika sebaliknya atau bahkan flashdisk anda kosong maka file anda hilang semua.

Jika file anda masih ada atau di hidden oleh virus win32.VB.pod, maka lakukan langkah berikut ini :

* Masuk ke Command Prompt dengan cara Klik Start lalu pilih run kemudian dalam kotak run anda isi dengan “CMD” (tanpa tanda petik)
* Setelah jendela Command Prompt keluar maka selanjutnya anda tinggal ketikkan drive flashdisk anda diikuti dengan tanda : (titik dua), misalnya drive flashdisk anda E maka anda ketikkan E: lalu tekan enter.
* Kini anda berada di dalam drive flash disk anda, kemudian anda ketikkan “dir” (tanpa tanda petik) lalu tekan enter kemudian lihat hasilnya sudah muncul atau belum file yang anda cari? Jika belum maka ketikkan “dir/a” atau “dir /a” (keduanya tanpa tanda petik) kemudian tekan enter kembali lihatlah apakah file atau folder yang anda sekarang sudah terlihat?

Bila sudah terlihat maka selanjutnya adalah mengetikkan:
“attrib –s –h –r /s /d” (tanpa tanda petik) tunggu beberapa detik setelah muncul drive flashdisk pada jendela Command Prompt anda misalnya E:> maka proses pengembalian file atau folder telah selesai.

* Masuk ke My Computer lalu buka flashdisk anda dengan cara klik ganda, maka Insya Allah file beserta folder dalam flashdisk anda sekarang telah kembali.

Sebenarnya cara diatas dapat digunakan untuk mengembalikan file atau folder yang berada dalam harddisk atau media storage lainnya yang perlu dilakukan adalah mengganti drive nya saja.
Keterangan:
attrib = string untuk memulai merubah atribut pada Command Prompt
-s berfungsi untuk menghilangkan atribut System File
-h berfungsi untuk menghilangkan atribut Hidden File
-r berfungsi untuk menghilangkan atribut Read Only File
/s berfungsi untuk sub directory
/d berfungsi untuk directory
dir berfungsi untuk melihat isi dari sebuah directory
dir /a berfungsi untuk melihat isi dari sebuah directory beserta atribut file nya (juga berfungsi untuk menampilkan file hidden).

Demikian cara memperbaiki file flash disk yang di hidden virus trojan win32.VB.pod. Dengan begitu maka flash disk yang semula rusak kena virus sekarang sudah terbebas setelah diperbaiki dan dikembalikan file yang tadinya hidden menjadi pulih kembali.
kalau ada kesalahan aku minta maaf karna aku juga baru belajar cara memperbaiki flash disk......

CARA MEMPERBAIKI DATA YANG HILANG KARENA VIRUS

CARA MEMPERBAIKI DATA YANG HILANG KARENA VIRUS


1. Buka command atau klik start -> run…-> tuliskan CMD -> OK
   - Beri perintah menunjuk folder atau lokasi dimana data yang hilang, misalnya di D:, ketik aja D: lalu enter…
   - Masukkan perintah berikut:
  attrib -r -a -s -h J:*.* /s /d 
   - perhatikan huruf J itu ganti dengan  drive flashdisk / partisi data yg hilang

   - Periksa kembali folder kamu, mudah-mudahan filenya bisa balik lagi.
     

2. Mengembalikan data yang hilang dengan cara praktis.
- Unduh software dibawah ini
http://www.kitaupload.com/download.php?file=82BringBack%20MyData!!.exe


3. Memunculkan setingan seperti semula dengan cara manual.
- Klik Start
- Klik Run
- Ketik regedit, tekan enter
- Expand folder berikut
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Explorer -> Advance
- Buka Hidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka HIdeFileExt, ubah Value data menjadi 1
- Buka ShowSuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka SuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Tutup Registry Editor.

TIPS DAN TRIK MEMPERBAIKI KOMPUTER

Cara Memperbaiki Motherboard


Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri

Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS)

Jumat, 18 Maret 2011

cara menghilangkan menu resume F1

CARA MENGHILANGKAN MENU RESUME (F1) PADA SAAT BOOTING SEBELUM MASUK WINDOWS

Karena bloger sangat berminat untuk belajar dalam dunia komputer, maka tak habis²nya upaya untuk mengembangkan diri, setelah postingan cara merubah partisi c:/ yang telah saya temukan sendiri melalui beberapa kali percobaan, sekarang saya telah menemukan juga cara menghilangkan menu resume (F1) pada saat booting sebelum masuk windows. Alhamdulillah merasa senang dan kepuasan tersendiri di hati ini setelah apa yang diharapkan terwujud dengan usaha dan di anggap penemuan sendiri tanpa pandauan lisan maupun tertulis, walaupun mungkin di situs² lain sudah ada dan bahkan banyak trik seperti ini.

OK…. Mari kita lanjutkan ke pembahasannya.

Mungkin anda pernah mengalami/melihat PC atau Laptop/NoteBook yang mana pada saat booting sebelum masuk ke windows selalu meminta diperintahkan untuk masuk ke windows dengan menekan “F1” pada keyboard dan menyertakan alternativ lain sperti F8 (untuk masuk ke menu safe mode, dll), F12 (pilihan booting) dan Del (untuk masuk bios). Dengan keadaan seperti ini mungkin anda merasakan ketidaknyamanan setiap kali mau mengoperasikan komputer anda.
 

Pada saat booting dan tidak bisa masuk windows tanpa menekan tombol “F1” pada tampilan ini yang harus diperhatikan, sebagian komputer dan bahkan banyak yang saya jumpai di situ tertulis pesan “error” pada floppy A:/ jika keadaan seperti ini yang anda jumpai maka, lakukan langkah² sebagai berikut :
  1. Tekan “Del” maka anda akan diarahkan pada menu bios
  2. kemudian pilih tab/menu “Standard CMOS Features”
  3. perhatikan tulisan “Drive A [1.44M, 3.5”]
  4. jika sudah ketemu arahkan kursor anda dengan menggunakan anak panah pada keybord di tulisan [1.44M, 3.5”] lalu tekan Enter dan pilih “None” dengan menggunakan anak panah pada keyboard kemudian tekan Enter sekali lagi
  5. setelah berubah menjadi “Drive A [None], lalu tekan F10 pada keyboard untuk menyimpan settingan yang telah dilakukan lalu tekan “Y” untuk konfirmasi Ya, kemudian tekan Enter.
  6. sekarang nikmati perjalan anda saat booting windows, perintah/alternativ yang dimunculkan tadi sudah hilang dan kini windows anda sudah bebas.


    jika kasus anda masih belum terselesaikan atau tidak ada pesan “error” pada floppy A:/ namun perintah resume (F1) juga muncul, kasus ini saya golongkan pada tahap yang cukup sulit dan riskan tentunya.

    Baik mari kita bahas……….
    Keadaan seperti ini disebabkan oleh CMOS/Baterai yang menempel pada motherboard, terkadang CMOS dimaksud sudah tidak optimal lagi juga dapat mengakibatkan kasus seperti ini, di google banyak dijumpai solusinya dengan mengganti CMOS tersebut, tapi menurut pengalaman saya itu tidak menjamin jika hanya diganti, karena setelah CMOS tersebut diganti dengan yang baru juga masih belum dapat sinkron atau belum memberikan suply kepada bios, sehingga tidak terkonfigurasi. Untuk mengatasi masalah ini yang dapat anda lakukan adalah :
    1. Ganti CMOS dimaksud dengan yang baru dan berkualitas baik, cari aja di google untuk merek dimaksud.
    2. Setelah CMOS diganti ternyata keadaannya masih seperti itu maka lakukan update bios, juga silahkan anda cari di google firmware yang sama dengan bios anda. Dalam hal ini saya tidak bertanggungjawab atas segala resiko, karena dengan upadate bios dapat mengakibatkan motherboard anda matot (mati total) jika tidak berhasil, dengan terpaksa anda harus mengganti bios atau membeli motherboard baru. Tapi jika anda seperti saya yang gemar dalam oprek komputer maka tindakan itu akan menambah ilmu pengetahuan anda, pengalaman saya 2 kali berhasil 1 kali gagal.

cara mempercepat loading komputer

MEMPERCEPAT LOADING KOMPUTER
langkah-langkahnya sebagai berikut...
1) Setting melalu Windows taskbar
  • Klik kanan pada taskbar dan pilih "Task Manager", bisa dil ihat gambar di bawah ini
  • Pilih menu "view" kemudian Update speed
  • Ganti yang tadinya Normal menjadi High
2) Setting melalui Sistem Regedit
  • Buka START - RUN ketikan " regedit "
  • Pilih HKEY_CURRENT_USER
  • Pilih "Control Panel"
  • Klik "Desktop"
  • Lihat jendela sebelah kanan
  • Klik 2x pada file "MenuShowDelay"
  • Ubah value data menjadi nol lalu OK
  • Masih di desktop klik tanda (+) di samping desktop
  • Pilih WindowsMatrics
  • Lihat jendela sebelah kanan, lalu klik 2x di file "MinAnimate"
  • Ubah value data menjadi Nol
3) Melalui Control panel
  • Pilih START - Control Panel
  • Pilih "System"
  • Pilih tab "Advance"
  • Pada kolom Performance klik tombol "Setting"
  • Pilih "Adjust for best performance" dan kolom akan menjadi kosong
  • Jika sudah centang 3 kolom paling bawah
  • Klik Apply
  • Masih di performance option
  • Pilih tab "Advance"
  • Klik tombol "Change" pada kolom virtual memory
  • pilih "system managed size" lalu tekan "Set"
  • klik OK
  • Kembali ke tab "Advance"
  • Klik tombol "Setting" pada kolom "Startup and recovery"
  • Kemudian hilangkan centang semua centang yang berada di kolom "System Startup"
  • Tekan tombol "Edit" pada system startup
  • Ubah nilai timeout menjadi Nol
  • Klik OK
4) Hapus file yang tidak terpakai
  • Masuk ke "My computer"
  • Ketikan kode %temp% di adress bar my computer tadi
  • Tekan Enter
  • Hapus semua file yang terdapat di situ Bisa pake CTRL+A lalu Delete
  • Masuk ke Local Disk :C
  • Pilih folder "Windows"
  • Pilih Folder "Prefetch"
  • Lalu hapus semua file yang ada di situ
Nah itu semua trik untuk memercepat lading dari komputer kita, dengan meminimalkan sistemya tentu akan bedampak dengan kecepatan akses dari komputer itu sendiri jadi akan semakin lebih ringan....

Rabu, 16 Maret 2011

cara memperbaiki file type exe yang tidak bisa di buka

Cara Memperbaiki File Type Exe yang Tidak Bisa Dibuka 

Pernah mengalami File Tyle Exe yang Tidak Bisa Dibuka ? Pasti rasanya sangat marah dan putus asa jika terjadi kesalahan sehinggal File Exe (Executable) tidak bisa dibuka. Entah karena virus atau salah pada Registry. Namun jangan terburu putus asa dan install ulang sistem windows Anda. Ada cara sederhana dan mudah untuk memperbaiki file Exe yang rusak dan tidak bisa dibuka. Mari ikuti terus tutorial Restore Broken Exe Association ini



Cara Memperbaiki File Type Exe



Cara Memperbaiki File Type Exe yang Tidak Bisa Dibuka
Mula-mula file berexstensi .exe masih normal

Cara Memperbaiki File Type Exe yang Tidak Bisa Dibuka
Tiba-tiba file .exe tersebut berubah menjadi
file berexstensi lain. Misal type .h4nk
Akibatnya, file tersebut tidak bisa dibuka

+Cara
Jika dilihat reinciannya, maka hasilnya seperti di atas
( klik kanan file, lalu Options )

+Cara
Langkah mudah memperbaiki file type .Exe yang tidak bisa dibuka :
Buka "Explorer", pada menu bar pilih "Tool" ,lalu "Folder Options"

+Cara
Pada Folder Optioons, pilih "File Types", lalu klik tombol "New"


+Cara
Lalu, klik tombol "Advanced"


+Cara
Isikan persis seperti di atas, lalu OK

Sekarang lihat perubahannya. File yang ber Type Exe yang tidak bisa dibuka kini kembali normal. Biasanya kejadian seperti ini terjadi akibat komputer terserang virus atau karena kesalahan pada registry. Biasanya file .exe yang tidak bisa dibuka dikarenakan file tersebut sudah berganti tipenya, misal berubah menjadi File Type .H4nk. Jika demikian, maka ikutilah tutorial Memperbaiki File Type Exe yang Tidak Bisa Dibuka di atas.

Selasa, 15 Maret 2011

reset printer canon mx 308 & 318

Cara Reset Printer Canon MX 308

Sobat kali ini pasien Saya Printer Canon MX 308, dan Saya berhasil me Reset Printer ini. Sobat pengen tahu caranya? Ada 2 cara untuk me resetnya. Silahkan Sobat baca kelanjutannya....




CARA PERTAMA
  1. Cabut kabel dari stop kontak
  2. Kemudian tekan tombol power, tahan sekaligus tancapkan lagi kabel ke stop kontak
  3. Tetap tahan tombol power dan pencet 2 kali tombol stop/reset
  4. Lepas tombol power
  5. Printer sekarang dalam safe mode pabrik
  6. Tekan “>” sebelah kanan tombol “OK” sekali saja pilih ” Shipping Mode 3”
  7. Tekan tombol “OK”
  8. Tekan “OK” lagi untuk menu "Without cleaning"
  9. Kemudian test print
  10. Buka Cover Printer seperti mau mengganti Catridge
  11. Cabut kabel dari stop kontak
  12. Lepas kedua katridge
  13. Tutup Cover lagi (Catridge jangan dipasang dulu)
  14. Tancapkan kabel ke stop kontak lagi
  15. Hidupkan printer (tekan tombol Power)
  16. Pasang lagi kedua Catridge, dan printer siap di pakai lagi


CARA KEDUA
Menggunakan kombinasi tombol
  1. Posisi printer mati 
  2. Tekan tombol reset tahan, kemudian tekan tombol power, tombol resetnya tetap di tahan
  3. Tekan tombol reset 2x
  4. Lepas semua tombol
  5. Tunggu sampai printer diam (Standby)
  6. Tekan tombol reset 1x Kemudian tombol Power 1x
  7. Posisi printer harus ada kertasnya karena printer akan nge print 1 halaman
  8. Kemudian tekan tombol reset 2x
  9. Posisi printer harus ada kertasnya krna printer akan ngeprint 1 halaman lagi
  10. Tekan tombol reset 3x
  11. Tekan tombol reset 4x
  12. Matikan printer dengan menekan tombol power
Selamat Mencoba.......

CARA MEMPERBAIKI WINDOWS XP tanpa instal ulang

Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang


Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.
1. Memperbaiki Instalasi Tanpa Instal Ulang (Repair Install)
  • Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
  • Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
  • Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
  • Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
  • Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R. Ini akan memulai perbaikan.
  • Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya I Agree at the Licensing Agreement
  • Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
  • Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
  • Ketika ditanya, klik tombol Next. Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
  • Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
  • Komputer akan restart.
  • Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
  • Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
  • Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1
  • Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
  • Ketik: CD i386
  • Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe.
  • Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Ketik: bootcfg /list Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
  • Ketik: bootcfg /rebuild Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT.
4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Ketik: cd \windows\system32\config
  • Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak.
  • Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Ketik: copy \windows\repair\system
  • Ketik: copy \windows\repair\software
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
  • Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
  • Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
  • Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

CARA MEMPERBAIKI FILE EXE ERROR DI WINDOWS XP

Cara Memperbaiki File EXE Error di Windows XP

Ini mungkin akan sering kita jumpai di Komputer, yang disebabkan oleh Virus yang menyebalkan.Karena Virus akan menghancurkan Data/System di Komputer, di posting saya sekarang Virus ini yang menyerang File EXE.Dan Berikut Tutorial beserta Penjelasannya :


1. Buka Windows Explorer dengan mengklik double icon My Document atau My Computer di desktop, atau klik kanan, pilih Explore. Buka menu Tools -> Option (Windows XP) atau View -> Folder Options (Windows 98 ). Buka tab File Types, klik pada bagian ekstensi EXE, kemudian pilih RESTORE.
2. Memperbaiki registry windows. Download file ini: WinXP_EXE_Fix.reg (untuk Windows XP) atau ini: Win98_EXE_Fix.reg (untuk Windows 98). Caranya, klik kanan link tersebut, dan pilih Save As atau Save Link As. Kemudian lakukan:


* Klik double file yang telah Anda download. Jika berhasil, maka tugas Anda selesai. Jika belum, lakukan langkah selanjutnya.
* Coba klik kanan file yang telah Anda download, kemudian pilih Merge. Jika ini belum berhasil juga, silakan lanjut ke langkah berikutnya.
* Coba klik kanan file yang telah Anda download, pilih Open With, arahkan ke C:\Windows\regedit.exe. Jika belum berhasil, silakan lanjutkan.
* Klik kanan file C:\Windows\regedit.exe pilih Run As. Jika belum berhasil, silakan lanjutkan.
* Tekan Control - Alt - Delete, pilih menu File -> New Task (Run) tulis regedit.exe.
* Masih gagal juga? Coba copy regedit.exe dan rename menjadi regedit.com
* Jika Anda sudah berhasil membuka Regedit buka menu File -> Import, dan pilih file hasil download di atas.

Jika EXE association error sudah teratasi, bagaimana selanjutnya?

1. Anda bisa menginstall dan menjalankan antivirus. Klik di sini untuk download Antivirus terbaru.
2. Jika ada error lain di registry, Anda bisa memperbaikinya dengan program Registry Fix, Registry Help, atau program lain.
3. Mencegah virus masuk ke komputer, dengan cara:

* Install antivirus dan update dengan teratur.
* Selalu scan file yang berasal dari Internet atau komputer lain.

Selamat mencoba, semoga berhasil!
Script untuk memperbaiki EXE error association di Windows XP.

Copy-paste kode berikut di notepad, kemudian simpan dengan ekstensi REG, misalnya WinXP_EXE_Fix.reg

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CLASSES_ROOT\.exe]
@="exefile"
"Content Type"="application/x-msdownload"

[HKEY_CLASSES_ROOT\.exe\PersistentHandler]
@="{098f2470-bae0-11cd-b579-08002b30bfeb}"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile]
@="Application"
"EditFlags"=hex:38,07,00,00
"TileInfo"="prop:FileDescription;Company;FileVersi on"
"InfoTip"="prop:FileDescription;Company;FileVersio n;Create;Size"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\DefaultIcon]
@="%1"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell]

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open]
"EditFlags"=hex:00,00,00,00

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\runas]

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\runas\command]
@="\"%1\" %*"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex]

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\DropHandler]
@="{86C86720-42A0-1069-A2E8-08002B30309D}"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\PropertySheetHan dlers]

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\PropertySheetHan dlers\PEAnalyser]
@="{09A63660-16F9-11d0-B1DF-004F56001CA7}"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\PropertySheetHan dlers\PifProps]
@="{86F19A00-42A0-1069-A2E9-08002B30309D}"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\PropertySheetHan dlers\ShimLayer Property Page]
@="{513D916F-2A8E-4F51-AEAB-0CBC76FB1AF8}"

Script untuk memperbaiki EXE error association di Windows 98.

Copy-paste kode berikut di notepad, kemudian simpan dengan ekstensi REG, misalnya Win98_EXE_Fix.reg

REGEDIT4

[HKEY_CLASSES_ROOT\.exe]
@="exefile"
"Content Type"="application/x-msdownload"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile]
@="Application"
"EditFlags"=hex:d8,07,00,00

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell]
@=""

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open]
@=""
"EditFlags"=hex:00,00,00,00

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex]

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\PropertySheetHan dlers]

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex\PropertySheetHan dlers\{86F19A00-42A0-1069-A2E9-08002B30309D}]
@=""

[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\DefaultIcon]
@="%1"


Sekian, semoga Bermanfaat bagi kalian semua..